Letak geografis
suatu wilayah mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap kebijakan dan
program kerja yang harus direncanakan dan dilaksanakan oleh seorang decision
maker atau pejabat yang memimpin dalam suatu wilayah tersebut, karena itu
al-Qur’an menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia terdiri dari bersuku-suku
dan berbangsa-bangsa bukan tanpa maksud dan tujuan, tetapi itu semua mengandung
suatu nilai transformasi, edukasi dan akulturasi yang diharapkan suatu wilayah
tertentu dapat menggali potensi yang lebih baik dari wilayah lain demi
terciptanya kemajuan dalam suatu wilayah tersebut.
Oleh karena itu, dilihat dari segi geografisnya KUA Kec.Simboro terletak di Wilayah pantai Barat Kabupaten Mamuju dengan
jarak kurang lebih 8 KM dari pusat ibukota kabupaten.
Kecamatan Simboro merupakan salah satu wilayah
kecamatan di Kabupaten Mamuju yang terletak di wilayah pesisir
pantai Barat dengan karakteristik wilayah pantai dengan medan
yang datar yang terdiri dari perkampungan penduduk, perkebun/Tambak .
Adapun batas-batas wilayah Kec.Simboro ini adalah sebagai berikut:
· Sebelah
Barat : Kec. Tapalang Barat
· Sebelah
timur : Kec. Mamuju
· Sebelah
Utara : Selat Makassar
· Sebelah selatan : Kec. Tapalang
Adapun wilayah Kecamatan Simboro terbagi ke dalam 2 Kelurahan dan 8 Desa yaitu:
2 Kelurahan
Ø Kelurahan Simboro
Ø Kelurahan Rangas
8 Desa Yaitu :
v Desa Sumare
v Desa Botteng
v Desa Salletto
v Desa Pati’di
v Desa Tapandullu
v Desa Botteng Utara
v Desa Bala-Balakang
v Desa Bala-Balakang Timur
- Kondisi Sosial-Ekonomi dan Budaya Masyarakat Setempat
Wilayah Kecamatan
Simboro berpenduduk 34799 jiwa dengan
kondisi sosio ekonomi dan kultural masyarakatnya terbagi dalam beberapa
kelompok. Seperti pada umumnya masyarakat di Kabupaten Mamuju, penduduk di
wilayah Kecamatan Simboro bersifat imajemuk, terutama dari segi pekerjaan dan
sosio kultural. Ada beberapa hal yang mempengaruhi mata pencaharian penduduk
sebuah wilayah, diantaranya adalah keadaan tanah wilayah itu sendiri, tingkat
pendidikan dan jauh tidaknya rumah penduduk dengan lokasi industri.
Wilayah
Kecamatan Simboro merupakan wilayah yang terdiri dari daerah pesisir pantai,
daerah perkebunan dan pemukiman penduduk
sehingga jenis pekerjaan penduduk heterogen. Ada sebagian penduduk Kecamatan
Simboro yang bekerja sebagai nelayan,petani sawah dan penggarap kebun/buruh
tani. Namun ada juga yang berprofesi sebagai pembuat batu bata merah, buruh
Pelabuhan,guru, Pegawai negeri sipil, Anggota TNI/Polri dan swasta.
Secara
sosiologis, masyarakat Kecamatan Simboro terbagi dalam beberapa kelompok strata
sosial. Dalam konteks sosio-ekonomi, masyakat Kecamatan Simboro terbagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagian
kecil golongan menengah, dan kelompok kedua merupakan kondisi mayoritas
masyarakat Kecamatan Simboro yang berada pada klas sosial
ekonomi rendah kebawah yang tersebar hampir di seluruh wilayah desa.
Stratifikasi sosial dalam konteks agama, masyarakat Kecamatan Simboro terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sebagian
masyarakat santri yang mempunyai adat istiadat dan budaya sebagaimana prototipe
masyarakat pondok pada umumnya, kedua masyarakat umum yang melaksanakan tradisi yang
merupakan kondisi mayoritas masyarakat Kecamatan Simboro. Walaupun demikian, kegiatan keagamaan di wilayah tersebut dapat dikatakan
semarak, bahkan setiap hari besar Islam selalu diadakan pengajian dan
kegiatan-kegiatan yang berbasiskan agama.
Dari dua gambaran kondisi sosio ekonomi dan agama tersebut bila dijadikan
sebagai pisau analisis untuk mengetahui gambaran kehidupan keluarga dalam
konteks kriteria keluarga sakinah, maka masyarakat Kecamatan Simboro mayoritas dalam kelompok keluarga Pra Sakinah,
Sakinah I dan II dan sebagian kecil dalam kelompok keluarga sakinah III.
Penduduk yang mendiami wilayah Kecamatan Simboro merupakan penduduk yang semiheterogen. Hal tersebut dapat dilihat dari
data statistik kependudukan Kec.Simboro. Dengan jumlah penduduk sebanyak 34799 jiwa dengan rincian menurut klasifikasi jenis
kelamin sebagai berikut:
Penduduk
Laki-Laki : 17399
Penduduk
Perempuan : 17400
Jumlah : 34799
Adapun rincian penduduk menurut klasifikasi pemeluk agama sebagai berikut:
ü 1. Penduduk yang beragama
Islam : 34782
ü 2. Penduduk yang beragama
Kristen : 17
ü 3. Penduduk yang beragama
Katolik : -
ü 4. Penduduk yang beragama
Budha : -
ü 5. Penduduk yang beragama
Hindu : -
ü 6. Penduduk yang beragama
Konghucu : -
ü 7. Penganut
kepercayaan : -
Dalam hal wujud dukungan terhadap sebuah kegiatan
keagamaan, di Kecamatan Simboro telah terdapat sarana dan
prasarana ibadah bagi pemeluknya dengan rincian sebagai beriku t:
1.
Masjid : 64
2.
Musholla : 6
3.
Taman Pendidikan al-Qur’an : 57
4.
Madrasah
Diniyyah : 2
5.
Madrasah
Ibtidaiyah : 5
6.
Madrasah
Tsanawiyah : 7
7.
Madrayah
Aliyah : 3
8.
Pondok Pesantren : 1
9.
Majelis
Ta’lim : 53
10.
Kapel Katolik : -
11.
Gereja : -
12.
Wihara : -
13.
Pura : -
14.
Klenteng : -
Dari data di
atas, Islam merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh penduduk wilayah
Kecamatan Simboro, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap beban kerja dan
prosentase pelayanan pernikahan dan layanan lainnya oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Simboro.
Adapun statistic jumlah peristiwa NR tahun 2010 s/d 2012 yang terjadi
adalah:
NO
|
TAHUN
|
NIKAH
|
RUJUK
|
TALAK
|
CERAI
|
1
|
2010
|
72
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2011
|
218
|
-
|
-
|
4
|
3
|
2012
|
348
|
-
|
2
|
6
|
Jumlah
|
638
|
-
|
2
|
10
|
ada data yang lebih jelas seperti ordinatnya, dan data penghasilan periaknan tangkapanya soalnya saya mau penelitian disana dari UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
BalasHapus